Awal Musim yang Menjanjikan
Tottenham Hotspur menjadi salah satu tim yang paling stabil di awal musim Liga Inggris 2025/26. Di bawah asuhan Ange Postecoglou, Spurs memperlihatkan permainan menyerang yang atraktif namun tetap disiplin dalam pertahanan. Kombinasi filosofi “build from the back” dan pressing cepat menjadikan mereka sebagai salah satu tim paling menarik untuk ditonton musim ini.
Dalam sepuluh laga pertama, Tottenham mencatat enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya satu kekalahan, hasil yang membuat mereka bertahan di posisi empat besar klasemen sementara. Performa solid ini membuktikan bahwa era pasca-Harry Kane bukanlah masa kejatuhan, melainkan periode kebangkitan baru.
Son Heung-min Kembali Jadi Pemimpin Lapangan
Tanpa Kane, tanggung jawab besar jatuh ke tangan Son Heung-min. Kapten asal Korea Selatan itu menunjukkan kepemimpinan luar biasa di lapangan dan di ruang ganti. Dengan torehan 9 gol dan 4 assist sejauh ini, Son menjadi jantung serangan Spurs sekaligus inspirasi bagi para pemain muda.
Selain Son, performa gemilang juga datang dari James Maddison, yang berperan sebagai motor kreativitas di lini tengah. Kehadiran Maddison memberi variasi serangan dengan umpan vertikal tajam dan tendangan bebas mematikan yang sering menciptakan peluang emas.
Keseimbangan Taktik dan Intensitas Tinggi
Postecoglou menekankan filosofi sepak bola progresif yang berani. Tottenham kini lebih agresif saat menguasai bola dan cepat menutup ruang ketika kehilangan penguasaan.
Formasi dasar 4-3-3 digunakan secara fleksibel, memungkinkan Maddison atau Kulusevski naik sebagai playmaker tambahan saat menyerang.
Lini pertahanan pun tampil jauh lebih stabil dengan duet Cristian Romero dan Micky van de Ven, didukung kiprah cemerlang kiper muda Guglielmo Vicario. Spurs kini hanya kebobolan rata-rata 0,8 gol per pertandingan, membuktikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan sudah mulai terbentuk sempurna.
Dukungan Penuh dari Pendukung di Tottenham Hotspur Stadium
Atmosfer di Tottenham Hotspur Stadium musim ini terasa luar biasa. Para pendukung yang sempat pesimis kini kembali optimis dengan proyek jangka panjang Postecoglou. Chant “Come on You Spurs!” menggema di setiap pertandingan kandang, menciptakan aura positif yang memberi semangat ekstra bagi para pemain.
Banyak penggemar memuji gaya bermain tim yang energik dan menyerang, menyebut Spurs 2025 sebagai “versi terbaik sejak era Mauricio Pochettino”.
Bahkan beberapa analis Premier League menilai Tottenham bisa menjadi dark horse dalam perebutan gelar musim ini jika mampu menjaga konsistensi hingga akhir tahun.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski tampil impresif, Postecoglou menyadari bahwa konsistensi adalah kunci utama untuk bertahan di papan atas. Tantangan besar akan datang ketika jadwal padat dan cedera mulai menguji kedalaman skuad. Klub dikabarkan akan memperkuat lini depan di bursa transfer Januari untuk menjaga momentum.
Target realistis Tottenham musim ini adalah menembus empat besar dan kembali ke Liga Champions, sesuatu yang terakhir kali mereka capai pada musim 2022/23. Namun dengan mentalitas baru dan chemistry yang kian kuat, peluang Spurs untuk meraih lebih dari itu terbuka lebar.
Kesimpulan
Tottenham Hotspur membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di Liga Inggris 2025. Dengan permainan menyerang yang menghibur, disiplin tinggi, dan kepemimpinan Son Heung-min, Spurs kini menjadi salah satu tim paling konsisten dan berpotensi mengguncang dominasi klub-klub besar lainnya. Jika tren positif ini berlanjut, musim 2025 bisa menjadi tahun kebangkitan sejati bagi Lilywhites.