Pendahuluan
HoYoverse bersama studio animasi ternama ufotable akhirnya mengumumkan bahwa anime adaptasi Genshin Impact resmi memasuki tahap produksi. Kabar ini disampaikan dalam acara khusus “Teyvat Concert & Showcase 2025” dan langsung membuat komunitas global heboh.
Sebagai salah satu game RPG paling populer di dunia, Genshin Impact memang sudah lama diprediksi akan mendapat adaptasi anime. Kini, prediksi itu jadi kenyataan, dan para penggemar siap menyaksikan petualangan Traveler dalam format animasi berkualitas tinggi.
Detail Produksi Anime
- Studio: Ufotable, yang terkenal dengan karya-karya spektakuler seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan Fate/stay night.
- Durasi: Direncanakan memiliki dua cour (24 episode) untuk musim pertama.
- Cerita: Akan mengadaptasi kisah awal Genshin Impact di Mondstadt dan Liyue, dengan fokus pada perjalanan Traveler, Paimon, Venti, dan Zhongli.
- Visual: Menggunakan teknik digital animation ultra-high fidelity, memadukan keindahan Teyvat dengan detail animasi kelas atas.
- Musik: Digarap langsung oleh komposer Genshin Impact, Yu-Peng Chen, bersama orkestra internasional.
Alur Cerita yang Diadaptasi
Anime musim pertama akan menyoroti:
- Awal perjalanan Traveler yang terpisah dari saudaranya.
- Pertemuan dengan Paimon, sang pendamping ikonik.
- Konflik dengan Stormterror Dvalin di Mondstadt.
- Latar belakang politik dan budaya di Liyue, termasuk kontrak Archon dengan Zhongli.
Cerita akan dikembangkan lebih sinematis dengan tambahan detail yang tidak ada di game, untuk memperdalam drama dan emosi karakter.
Reaksi Komunitas
Pengumuman ini langsung menjadi trending global:
- Tagar #GenshinAnime mencapai jutaan cuitan dalam beberapa jam.
- Trailer teaser perdana ditonton 30 juta kali hanya dalam 48 jam.
- Fanart, cosplay, hingga teori cerita mendominasi forum Reddit dan Discord komunitas Genshin.
Banyak penggemar menyebut ini sebagai “kolaborasi impian” antara HoYoverse dan ufotable.
Dampak untuk Industri Game dan Anime
- Cross-Media Expansion
Genshin Impact mengikuti jejak sukses franchise besar seperti Pokémon dan Persona yang merambah ke anime. - Lonjakan Popularitas
Anime diprediksi akan menarik audiens baru yang sebelumnya bukan pemain game. - Kolaborasi Merchandise
Dengan produksi anime, peluang kolaborasi merchandise resmi seperti figur, artbook, hingga pakaian bertema karakter semakin luas.
Harapan Penggemar
Komunitas berharap anime ini benar-benar:
- Menghadirkan kualitas animasi setara Demon Slayer.
- Memberikan pendalaman karakter yang mungkin kurang eksploratif di game.
- Tetap setia pada lore Teyvat, tanpa mengubah arah cerita utama.
Banyak juga yang berharap akan ada sekuel anime untuk region lain seperti Inazuma, Sumeru, hingga Natlan.
Kesimpulan
Dengan masuknya Genshin Impact ke dunia anime, HoYoverse berhasil membuka babak baru dalam ekspansi globalnya. Dukungan ufotable memastikan kualitas animasi kelas dunia, sementara cerita Mondstadt dan Liyue siap dihidupkan dengan dramatis.
Anime ini bukan hanya hadiah bagi komunitas, tapi juga bukti bahwa Genshin Impact telah berkembang dari sekadar game menjadi franchise multimedia raksasa dengan pengaruh global.
